Science

Selama Olimpiade Kualitas Udara Beijing Membaik

BEIJING - Olimpiade yang berlangsung 8-24 Agustus lalu ternyata membuat udara kota Beijing, China, membaik. Tingkat polusi udara menurun 50 persen sepanjang perhelatan dunia itu, sedangkan selama Agustus tingkat polusi menurun 45 persen.

Pemerintah Kota Beijing mengungkapkan hal itu dalam situs resminya, seperti dikutip dari AFP, Selasa (2/9/2008). "Kondisi itu merupakan hal yang sungguh membanggakan dan kondisi terbaik kami selama sepuluh tahun," kata Pemkot Beijing.

Beberapa pekan menjelang perhelatan Olimpiade, masyarakat Beijing berupaya mewujudkan kualitas udara bersih dengan program langit biru. Kualitas udara Beijing sebelumnya memang menjadi sorotan dunia akibat meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan polusi industri. Sebanyak 3,3 juta kendaraan diperkirakan melintas setiap harinya di jalan-jalan raya kota Beijing.

Kualitas udara itu akan terus dipertahankan Pemkot Beijing karena kota itu juga menjadi tuan rumah Paralympic hingga 20 September mendatang.

Lebih dari 400 ribu orang bergabung dalam diskusi online di situs www.ynet.com, sebuah situs milik harian Beijing Youth Daily untuk membahas polusi udara di Beijing.

"Di masa lalu, banyak orang mengidap kanker, dan itu sangat terkait dengan kondisi udara yang penuh polusi, dan untuk mewujudkan udara bersih membutuhkan pengorbanan, seperti bangun pagi dan naik bus," kata salah seorang anggota forum yang menganjurkan penggunaan bus guna mengurangi kepadatan kendaraan.